MUSI RAWAS, wartasumsel.id- Akses jalan lintas Palembang-Musi Rawas tepatnya di Dusun 4 Desa Mandi Aur Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel Terendam banjir.
Ketinggian air mencapai 60-70 Cm, namun masih bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda 4.
Hanya saja, kendaraan yang akan melintas dilakukan secara bergantian dari arah berlawanan. Sehingga, sempat terjadi kemacetan kendaraan, namun tidak terlalu lama dan panjang.
Bahkan, untuk membantu para pengguna jalan agar tidak terjebak dan mogok, warga sekitar turun tangan membantu arus lalulintas di jalan tersebut.
Disampaikan, Yen salah seorang warga sekitar mengayakan, air mulai naik dan merendam akses jalan lintas Sekayu-Musi Rawas ini terjadi sejak pagi tadi.
“Sejak pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wib, tapi belum terlalu tinggi airnya,” kata Yen, Minggu (12/3/2023).
Air mulai naik lanjut Yen, sekira pukul 10.00 Wib. Untuk itu, masyarakat turun tangan membantu para pengguna jalan untuk melintas agar tidak terjebak di air yang lebih tinggi.
“Warga sejak pagi tadi, mambantu arus lalulintas, karena kasian kalau mogok, sebab ada bagian titik jalan yang lebih rendah, dan air lebih tinggi. Jadi kita atur bergantian lewatnya,” ungkapnya.
Hanya saja masih kata Yen, ada beberapa kendaraan khususnya roda 2 yang mogok, setelah nekat menerobos banjir. Sedangkan untuk kendaraan roda 4 belum ada yang mogok.
“Kebanyakan yang mogok itu kendaraan motor metik, kalau mobil belum ada yang mogok,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mandi Aur Kecamatan Muara Kelingi, Dodi Johan mengatakan, air mulai naik sejak kemarin Sabtu (11/3/2023). Namun belum sampai ke rumah warga.
“Kemarin sudah naik, tapi belum masuk ke pemukiman warga. Sore kemarin sekira pukul 17.00 Wib naik ke pemukiman warga,” katanya.
Menurut Kades, sedikitnya ada 189 rumah warga yang terendam banjir, yakni di Dusun 4 dan Dusun 2, dengan ketinggian air bervariasi, namun terdalam mencapai 2 meter. (*)
Comment