Wartasumsel.id, LUBUKLINGGAU – Boy Gega Jodiandri Imanda, SH anggota anggota dewan perwakilan rakyat daerah DPRD kota Lubuklinggau mengadakan kegiatan peningkatan pengawasan produk hukum.
Pertemuan Boy Gega dengan dengan Ratusan masyarakat di pusatkan di rumah dinas ketua DPRD yang berada di wilayah kelurahan air kati, kecamatan Lubuklinggau timur 1, acara di mulai pukul 12.30 wib, pada senin 21-07-2025.
Hadir dalam kesempatan kali ini, ketua-ketua, tokoh agak, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan. Serta narasumber bapak Muhamad Fauzan aziman, S.IP,,. M.Ap dosen di universitas Bengkulu
Adapun fokus bahasan yaitu tentang pengawasan DPRD terhadap produk hukum, penilaian pengguna sebagai sasaran kebijakan, terhadap Perwal no 44 tahun 2021 tentang pedoman pemberian bantuan sosial uang duka dan pemakaman.
“Terimakasih kepada tamu undangan, atas waktunya kegiatan pada hari ini.” Ujar boy
Kegiatan ini pertama kali di kota Lubuklinggau, perda Perwal ini nantinya akan kita tindak kan, saya mohon kepada masyarakat agar memberikan kritik dan saran agar kedepannya bisa kita memperbaiki kedepannya nanti, harapannya
“Perwal ini sudah berjalan kurang lebih lima tahun, maka dari itu kita akan kawal.”
Sesi tanya jawab menjadi menarik ketika salah satu masyarakat, Iwan mempertanyakan bahwasanya Perwal ini beliau sama sekali tidak mengetahui jika ada Perwal ini.
“Dari tahun 2021 Perwal ini ada namun ini pertama kalinya di sosialisasikan, artinya kami masyarakat meminta kepada pemerintah kota Lubuklinggau agar lebih sering dan lebih banyak mensosialisasikan Perwal yang sudah bejalan untuk saat ini.
Sementara itu Vhio salah satu mewakili dari masyarakat sekaligus Sekretaris persatuan amal kematian Taba pesona, minta kepada pemerintah kota Lubuklinggau agar mempermudah administrasi untuknya mengambil uang duka tersebut jangan terlalu sulit dan rumit, juga uang duka sejumlah satu juta rupiah itu saya rasa belum cukup kedepan agar bisa di tambah. Ringkas vhio.
