Wartasumsel.id, Palembang, 06-05-2025 – Rapat pembentukan panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke-XV Sumatera Selatan (Sumsel) telah digelar di Kantor KONI Sumsel. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Harian KONI Sumsel, Kahar, didampingi oleh H. Alindra Pati Gantada, SH, HM. Dalam rapat tersebut, ditekankan pentingnya kesiapan maksimal dari seluruh panitia agar Porprov dapat berjalan lancar.
“Semua panitia harus bekerja maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Suksesnya Porprov Ke-XV sangat bergantung pada kinerja dan koordinasi yang solid dari seluruh anggota panitia,” tegas Kahar.
Senada dengan Kahar, Sekretaris Umum KONI Sumsel, Tubagus Sulaiman, berharap agar seluruh pengurus yang menempati posisi kepanitiaan dapat bekerja secara profesional. “Profesionalisme dan integritas menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Porprov. Mari kita bersama-sama menjaga nama baik KONI Sumsel,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum I Bidang Prestasi (Binpres) KONI Sumsel, DR. Arianto, menjelaskan bahwa draf susunan kepanitiaan telah disiapkan. “Draf susunan kepanitiaan sudah siap. Tinggal menunggu surat keputusan dari Ketua Umum KONI Sumsel, H. Yulian Gunhar, SH, MH,” terang Arianto.
Sementara itu, DR. Darmadi Jufri, SH, MH, memberikan saran agar panitia keabsahan dan perwasitan bekerja secara netral dan sesuai mekanisme yang berlaku. “Panitia keabsahan dan perwasitan harus benar-benar netral dan tidak berpihak. Hal ini sangat penting untuk menjaga sportifitas dan kejujuran dalam pertandingan,” pesannya.
Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan untuk segera menyelesaikan pembentukan kepanitiaan dan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk kelancaran Porprov Ke-XV Sumsel.
Judul Alternatif:
1. Porprov Sumsel XV: KONI Tekankan Kerja Maksimal Panitia
2. Rapat Persiapan Porprov XV Sumsel: Jaga Netralitas dan Profesionalisme
3. Kahar Pimpin Rapat Panitia Porprov XV Sumsel: Siap Sukseskan Event Olahraga
4. Porprov Sumsel XV: Draf Kepanitiaan Siap, Tunggu SK Ketua Umum KONI
5. KONI Sumsel Matangkan Persiapan Porprov XV: Netralitas dan Profesionalisme Jadi Kunci