Wartasumsel.id, LUBUKLINGGAU – Pengurus Cabor, Pelatih, dan Atlet Kota Lubuklinggau yang telah mengukir prestasi di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan (Porprov Sumsel) XIV di Lahat September 2023 meradang.
Pasalnya hingga saat ini bonus yang dijanjikan Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk para atlet yang berprestasi tak kunjung cair bahkan belum ada kejelasannya.
Hal ini bertolak belakang seperti apa yang telah disampaikan PJ Walikota Lubuklinggau pada acara penyambutan kontingen Kota Lubuklinggau atas pencapaian prestasi pada Porprov ke XIV di lahat, yang mana diketahui kota Lubuklinggau telah mendapatkan prestasi peringkat ke empat pada ajang tersebut.
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 2 Miliar untuk memberikan reward kepada atlet dan pelatih Kota Lubuk Linggau yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke – XIV Sumatera Selatan (Sumsel) dilaksanakan di Kabupaten Lahat baru-baru ini.
Kepastian ini disampaikan langsung Pj Wali Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriansyah pada acara penyambutan atlet Kota Lubuk Linggau Porprov ke-XIV Sumsel, di Auditorium Bukit Sulap Lt.5 Kantor Wali Kota Lubuk Linggau Jumat(29/09/2023).
Hal ini tentu membuat para pengurus Cabang Olahraga, Pelatih, dan terutama para atlit yang telah berjuang mati-matian membela kota Lubuklinggau namun seolah kena Frank.
Seperti yang dikatakan Ilham Palesta yang merupakan salah satu Wakil Sekretaris I di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan juga sebagai Ketua Umum Porserosi (Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia).
“Harusnya pemerintah Kota Lubuklinggau komitmen, kasihan dengan para pelatih dan atlit yang telah berjuang, jangan dengan alibi bahwa anggaran tidak ada maka kita mengorbankan perjuangan mereka,” ujarnya.
Diketahui seluruh atlet dari beberapa Kabupaten/Kota lainnya sudah menerima bonus dari Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing.
“Nah ini kami sampai sekarang belum jelas, padahal kami sangat berharap dengan bonus yang dijanjikan dan telah berupaya dengan optimal menyumbangkan medali untuk nama Kota Lubuklinggau, jika tidak ada solusi dalam waktu dekat maka kami akan melakukan aksi,” kata Ilham dengan nada kecewa.
Disampaikannya pula, PJ Walikota Lubuklinggau harusnya lebih bijaksana atas perihal ini karena selaku pengguna anggaran.
Saat dikonfirmasi, Febri Habibi Asril selaku sekretaris KONI Kota Lubuklinggau menjelaskan bahwa kami selaku pengurus KONI Kota Lubuklinggau telah sangat memperjuangkan perihal pencairan bonus tersebut.
“Berkas sudah lama kami ajukan ke Pemkot Lubuklinggau, dan beberapa kali juga kami beserta Ketua KONI Lubuklinggau mengadakan audensi dengan PJ Walikota Lubuklinggau namun segala sesuatunya semua ada di pemerintah Kota Lubuklinggau sebagai pengguna anggaran, yang jelas sebagai pengurus KONI kami telah memperjuangkan,” pungkasnya. (Vhio)
Comment