LUBUKLINGGAU, wartasumsel.id– Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe membuka pelatihan Penguatan Kepemimpinan Kepala Desa Kabupaten Musi Rawas Utara tahun 2023 di Aula UPT Diklat BKPSDM Kota Lubuklinggau, Senin (22/5/2023).
Dalam sambutannya, Nanan sapaan akrab wali kota menyampaikan selamat datang kepada para Kades dilingkungan Kabupaten Musi Rawas Utara di Kota Lubuklinggau.
Atas nama Pemkot Lubuklinggau, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Pemkab Muratara) yang telah berkenan mengadakan pelatihan di Kota Lubuklinggau.
“Kita adalah bagian masyarakat Bumi Silampari. Bumi Silampari meliputi Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara dikarenakan dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Musi Rawas,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini adalah sebuah momentum silaturahmi antara Kades di Kabupaten Musi Rawas Utara karena kapan lagi waktu untuk bersilaturahmi dikarenakan saat bekerja tentu akan sulit untuk bersilaturahmi karena jaraknya yang sangat jauh.
“Disini peserta akan ditempa menjadi pribadi yang lebih baik , menambah wawasan, menjadi modal nanti saat terjun ke masyarakat dan membentuk karakter yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara dalam laporannya, Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau, Yulita Anggraini menyampaikan tujuan pelaksanaan pelatihan kepemimpinan ini adalah menambah wawasan serta pengetahuan guna mendukung tugas pelaksanaan tugas kepala desa.
Peserta terdiri dari 48 orang dari Kabupaten Musi Rawas Utara dimana pelaksanaan pelatihan dimulai pada 22-26 Mei 2023 dan seluruh peserta akan diasramakan.
Sedangkan Asisten lll Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Muratara, Abdurrahman Wahid mengatakan kegiatan ini merupakan pelatihan kepemimpinan Kades yang terpilih pada 2022.
Melalui pelatihan ini diharapkan para Kades di Kabupaten Muratara bisa menjadi pemimpin dan pengelolaan administrasi desa dengan baik, meningkatkan kinerja, kapasitas individu, memajukan desa, membangun desa, dapat memberdayakan masyarakat dengan baik dan menciptakan desa tangguh dan mandiri.
Sumber : Diskominfotiksan (*)