Viral Gara-gara Alat Vital Diduga Oknum Kades saat Video Call

Mesum

Wartasumsel.id, MUSI RAWAS – Oknum kades Kecamatan Kecamatan Muara Beliti, Desa Manaresmi, Kabupaten Musi Rawas diduga melakukan video call mesum dengan seorang perempuan.

Aksi itu bikin heboh masyarakat dan viral di media sosial.

Video berdurasi sekitar 1.17 detik itu, oknum kades tersebut melakukan dialog mesum dan sembari memegang alat vitalnya dengan seorang perempuan.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sumatera Selatan yang sebentar lagi dilantik sebagai Sekretaris Jendral DPP Apdesi, Sohidin mengaku merasa perihatin dengan beredarnya video mesum oknum Kades Manaresmi di Kecamatan Muara Beliti tersebut.

Namun, ia belum bisa melakukan klarifikasi apapun lantaran oknum kades tersebut belum bisa dihubungi olehnya.

“Sekarang nomornya sudah tidak bisa dihubungi. Mungkin karena video tersebut sudah ramai di masyarakat,” ucapnya kepada awak media, Selasa (14/05/24).

Terpisah, awak media mencoba menghubungi oknum Kades tersebut namun nomor HP nya tidak aktif, lalu awak media mencoba menghubungi Kaur Desa Manaresmi dan meminta untuk disambungkan ke Kades, dan alhasil bisa tersambung kan langsung ke Kades.

Menurut penjelasan Kades HP nya hilang, dan mungkin disebar orang, karena data-data ada disana, dan saya sudah melapor ke polres Musi Rawas terkait hilangnya HP tersebut.

“Nah, tadi saya laporan ke Tipikor bahwa HP saya hilang, kalu ada hal yang tidak keruan. Nah, ternyata benar keluar hal tidak keruan itu. Jika ada yang nge-share video tersebut maka saya akan tuntut karena ada undang-undang ITE, saya merugikan orang tidak dan ganggu orang tidak atau ada korban yang dirugikan juga tidak, dan saya juga tidak nge-share video tersebut,” ujarnya.

Plt. Kepala Inspektorat Kabupaten Musi Rawas Heriyansyah, menuturkan bahwa pihaknya baru mengetahui viral nya video tersebut dan belum ada laporan mengenai hal tersebut.

Saat ditanyakan soal tindakan yang akan dilakukan kepada oknum kades ini, Heriansyah menerangkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera memanggil yang bersangkutan.

“Kalau memang terbukti video itu ada, dan setelah diteliti kebenarannya video itu asli tentu kita akan tindaklanjuti, berkaitan dengan kode etik sebagai penyelenggara pemerintahan di desa, nanti akan kita arahkan kesitu. Nanti akan kita panggil yang bersangkutan dalam waktu dekat, cuma sementara Inspektorat belum ada dapat info, tapi Alhamdulillah dapat informasi dari media ini, dan terima kasih atas informasinya,” kata Heri saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan seluler.

Ditambahkannya juga jika sudah ada pengakuan kami tinggal pembuktian memanggil yang bersangkutan. (*)