LUBUKLINGGAU, wartasumsel.id- Usai menyampaikan penjelasan LKPJ tahun 2022 kepada DPRD Lubuklinggau melalui Rapat Paripurna DPRD kota Lubuklinggau serta penyampaian pemandangan umum Fraksi-Fraksi Dewan, Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe kemudian menyampaikan jawaban atas pemandangan umum Fraksi-Fraksi tersebut.
Pertama, pemandangan umum dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) disampaikan oleh anggota dewan Yulian Effendi yang dijelaskan Wali Kota sebagai berikut :
1. Terhadap optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pasca covid-19 melalui penggalian potensi baru, sudah menjadi perhatian kami. Adapun salah satu strateginya yaitu melalui inovasi berupa kerjasama dengan pihak bank sumsel babel dalam rangka penambahan tapping box.
2. Terhadap rendahnya TPP asn kota lubuklinggau dibandingkan dengan Daerah lainnya di Sumatera Selatan, dapat kami jelaskan bahwa penganggaran TPP menyesuaikan dengan kemampuan keuangan Daerah. untuk tahun anggaran 2023 Induk, sudah dianggarkan 6 bulan, ada peningkatan sebanyak 2 bulan dibandingkan tahun anggaran 2022 lalu.
Selain itu dapat kami jelaskan bahwa TPP bukan merupakan kewajiban, tetapi penghargaan yang nilainya disesuaikan dengan dengan kemampuan keuangan daerah.
3. Terhadap 3 parameter infrastruktur di Kota Lubuklinggau dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) terhadap lokasi yang belum dialiri oleh air bersih perpipaan di jalan utama yaitu Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di Kelurahan Jogoboyo rt 01, hal ini kedepan akan menjadi prioritas pemerintah kota melalui pdam untuk menambah jalur pipa distribusi ke lokasi tersebut.
2) terhadap perbaikan atas kerusakan Jalan Kenanga 1 Lintas, akan menjadi perhatian dan prioritas dalam perencanaan dan penganggaran.
3) kami ucapkan terimakasih atas apresiasi terhadap cepat dan tepatnya tindak lanjut laporan pengaduan masyarakat tentang lampu penerangan Jalan. Demikian penjelasan kami atas pemandangan umum dari Fraksi Partai Golongan Karya yang telah disampaikan oleh anggota dewan yang terhormat, saudara Ir. Yulian Effendi .
Kedua dari Fraksi Partai Gerindra, yang disampaikan oleh Yaudi, dapat ditanggapi Wali Kota Lubuklingggau sebagai berikut :
Bahwa Jalan lingkungan dan drainase di Kelurahan Taba Jemekeh dan Kelurahan Batu Urip Taba, akan menjadi perhatian dan prioritas Pemkot Lubuklinggau.
Ketiga dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang telah disampaikan oleh Sherly Olivia Utari, yang mengusulkan pemenuhan lampu jalan di Jalan Kenanga 2 khususnya permai 16 Kelurahan Batu Urip, usul tersebut dijelaskan Wali Kota akan menjadi perhatian dan prioritas kami.
Keempat jawaban atas pemandangan umum fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disampaikan Hj Rosmala Dewi, dengan beberapa pertanyaan dan catatan yang telah disampaikan.
Dijelaskan Wali Kota bahwa Pemkot Lubuklinggau mengucapkan terima kasih atas saran dan pendapat agar penyebaran buku LKPJ dapat diserahkan jauh hari sebelum Rapat Paripurna dilaksanakan.
2. Terhadap adanya silpa tahun anggaran 2022 sebesar rp 31.123.639.880,17 (Tiga Puluh Satu Milyar Seratus Dua Puluh Tiga Juta Enam Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh rupiah koma tujuh belas sen), dikatakan Wali Kota bahwa silpa tersebut disebabkan adanya belanja yang tertunda pembayarannya, seperti kegiatan bangub, sisa DAK fisik, dak non fisik, sisa BLUD dan kas lainnya.
3. Terhadap evaluasi target dan capaian kurikulum pendidikan, Kota Lubuklinggau telah melaksanakan terobosan seperti Program Nasional Sekolah Penggerak di tingkat kanak-kanak yaitu TK Pembina 2, At Tawab, Assidiqiyah, Uswatun Khasanah, Paud Al Fatih. Kemudian ditingkat murid di SDN 11, SDN 36, SDN 80, SD Annida, SD Annajiyah dan SD Mutiara Cendekia, dilanjutkan pada tingkat siswa di SMPN 3, SMPN 10, SMPN 13 dan SMP Xaverius.
Adapun Lembaga Pendidikan lainnya juga turut menerapkan prgram mandiri yang serupa, dengan kegiatan BBTQ, Tahfidz, Rohis dan Pramuka, yang disesuikan dengan minat dan bakat peserta didik guna pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kelima, jawaban atas pemandangan umum Fraksi Partai Demokrat yang telah disampaikan oleh M Seh Yamin Effendi, :
1. Terhadap adanya masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki Kartu BPJS ataupun non aktif, hal tersebut menjadi perhatian kami, dan akan segera diaktifkan kembali. Tentunya sesuai dengan pencapaian Universal Health Coverage (UCH) Kota Lubuklinggau Tahun 2023 sebesar 99,61%.
2. Terhadap lambatnya pelayanan di RS Siti Aisyah, akan menjadi perhatian dan dievaluasi.
Keenam jawaban atas pemandangan umum fraksi partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang telah disampaikan oleh Budi Prayitno, atas pertanyaan himbauan dan sarannya terhadap LKPJ wali kota Lubuk Linggau tahun 2022. selanjutnya, izinkan kami memberikan penjelasan sebagai berikut :
1. Terhadap pemasangan jaringan tegangan rendah di belakang Perumahan Permai RT 04 Kelurahan Tanah Periuk, dapat kami jelaskan bahwa pemasangan SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) untuk perumahan/ permukiman merupakan kewenangan PT PLN (Persero). Namun hal tersebut akan menjadi perhatian kami melalui Dinas Perkim untuk memfasilitasi dan berkoordinasi dengan pihak PT PLN.
2. Terhadap usul pembuatan Median Jalan Padat Karya di Kelurahan Simpang Periuk akan menjadi perhatian kami.
Tujuh, jawaban atas pemandangan umum Fraksi Kebangkitan Bintang Hati Nurani disampaikan oleh Sutrisno Amin, terhadap saran penyediaan waktu yang cukup untuk penyusunan pemandangan umum Fraksi yang lebih berkualitas, hal tersebut akan menjadi perhatian kita bersama jelas Beber Wali Kota.
Kemudian, diahkhir pidatonya Wali Kota menyampaikan berharap dengan uraian dan jawaban tersebut dapat memperjelas permasalahan yang telah disampaikan oleh anggota dewan melalui pemandangan umum.
“Namun tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan hati kiranya dewan yang terhormat dapat memakluminya. Atas perhatian dewan yang terhormat kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” Ungkapnya. (*)
