ROIS Bersatu, Semua untuk Masyarakat

Pilkada Lubuklinggau

Wartasumsel.id, LUBUKLINGGAU – Ribuan warga Kota Lubuklinggau tumplek blek (berkumpul, red) di kediaman Wali Kota Lubuklinggau periode 2013-2018 dan 2018-2023, H SN Prana Putra Sohe, Selasa (25/6).

Momen kumpul keluarga besar tersebut dikemas dalam deklarasi pasangan calon kandidat Wali Kota Lubuklinggau dan Wakil Wali kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya dan Imam Senen (ROIS).

Dalam sambutannya, H SN Prana Putra Sohe atau akrab disapa Nanan, secara gamblang menyampaikan pasangan ROIS tak hanya berpengalaman namun tapi juga dinilai memiliki kualitas mumpuni.

“Untuk menjadi pemimpin tidak bisa secara instan, semua butuh proses. Karena seorang memimpin tak hanya memiliki kemampuan, tapi juga butuh pemahaman yang luas,” ujarnya.

Dihadapan keluarga besarnya, Nanan juga menegaskan bahwa pasangan ROIS harus dan wajib dimenangkan.

Karena keduanya sama-sama memiliki kemampuan dan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Mengingat keduanya merupakan perpaduan antara legislator dan birokrat.

Pasalnya menurut Nanan, bukan hal mudah mengatur 30 orang anggota DPRD Kota Lubuklinggau dengan latar belakang parpol berbeda serta karakteristik bermacam-macam.

Tapi kenyataannya, H Rodi Wijaya mampu mengemban amanah tersebut dengan baik. Begitupun dengan Imam Senen, memiliki pengalaman di birokrat (eksekutif) sehingga perpaduan ROIS sangatlah tepat untuk memimpin Lubuklinggau lima tahun kedepan.

“Jangan cari pemimpin yang baru coba-coba. Karena saya pastikan yang coba-coba pasti belum memahami. Ingat menjadi pemimpin itu harus terukur baik kualitas kinerja maupun pengalamannya,” tambahnya.

Sementara, H Rodi Wijaya didampingi Imam Senen dalam kesempatan itu mengaku terharu atas sambutan luar biasa dari keluarga besar ROIS.

“Pilihan kami untuk maju bukan hanya sekedar coba-coba mencari keberuntungan, karena sepuluh tahun saya belajar untuk memahami apa yang dibutuhkan Lubuklinggau pada umumnya dan masyarakat khususnya,” tegas Rodi.

Dia menambahkan Keikutsertaannya dalam Pilkada Kota Lubuklinggau 2024 bukanlah hal tiba-tiba. Berbagai organisasi politik, olahraga dan profesi sudah menempa dirinya untuk belajar.

“Saya memilih Imam Senen karena beliau punya banyak pengalaman di eksekutif. Beliau sudah kenyang makan asam garam di birokrasi.

Mudah-mudahan apa yang kami lakukan saat ini mendapat ridho dari Allah SWT,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Imam Senen. Dirinya merasa terharu dan sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari keluarga besar ROIS.

“Saya yang sudah putus harapan dan berserak ini, ternyata masih diberi tempat istimewa untuk mendampingi H Rodi Wijaya. Tentu ini sebuah penghargaan yang teramat istimewa,” ucapnya.

“Mudah-mudahan setelah pertemuan ini tak ada lagi warga goyah pilihannya oleh karena beras lima kilogram atau uang Rp 100-200 ribu,” pungkasnya. (*)