Wartasumsel.id, Lubuklinggau – Sejak Senin 22 April 2024 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lubuklinggau telah membuka penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan maju dalam Pilkada 2024.
Ketua DPD PKS Kota Lubuklinggau H Suhada saat dikonfirmasi awak media, Sabtu 27 April 2024 menjelaskan, selama lebih kurang 5 hari buka penjaringan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota, bakal calon yang sudah ngambil formulir ada 1 orang yakni Yoppy Karim atau H Rachmad Hidayat.
“Yoppy ambil formulir Calon Walikota Lubuklinggau Kamis 25 April 2024. Sementara bakal calon walikota yang sudah konfirmasi akan mengambil formulir di PKS sudah komunikasi dengan kami ada 4 orang. Yakni H Rodi Wijaya, Hendri Juniansyah, Hendri Alma Wijaya, dan Alfarizal. Semuanya mau ambil formulir calon walikota Lubuklinggau,” terang H Suhada atau lebih akrab dipanggil Kak Suad ini.
Pengamat publik, Sonny menjelaskan, pertarungan dalam Pilkada lubuklinggau ini akan berlangsung ketat sampai saat pemilihan berlangsung.
“Diperkirakan pertarungan akan berlangsung ketat, karena pasangan siapa dengan siap masih dibayang-bayang, namun adanya nama H. Suhada cukup di perhitungkan,” katanya, selasa 30-04-2024
Sonny menambahkan, dari motif alasan memilih bisa terlihat mengapa peluang Suhada cukup besar. Mengingat beliau ini sudah beberapa kali menjadi anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) baik di kabupaten musi rawas, kota lubuklinggau,dan provinsi sumatra selatan.
Selain itu, Suhada tidak menampik bahwa track record kerja Suhada selama menjadi anggota DPRD, cukup memuaskan di mata publik, karena dianggap rajin mengunjungi publik dan cukup merakyat.
“Masyarakat lubuklinggau memilih mereka karena dianggap rajin mengunjungi, dan merakyat,” katanya.
Alasan lainnya publik memilih beliau, menurut Sonny, karena Suhada relatif bersih dari kasus korupsi. Menurutnya ada 8,3 persen publik yang memilih mereka karena alasan bersih dari kasus korupsi.
Setidaknya, ketiga faktor itu, yakni terbukti kinerjanya, merakyat, dan bersih dari kasus korupsi, akan menjadi titik kuat bagi suhada yang harus diwaspadai lawan-lawannya. (*)
Comment